Pada bulan Februari 2022, Shanti belum ke lapangan. Tetapi melakukan persiapan untuk pelatihan pada bulan Maret 2022.
Pada bulan ini, Shanti mendapatkan informasi tentang penggunaan kompor dengan bahan bakar alternatif. Ternyata sudah cukup banyak dijual oleh berbagai pihak, walaupun begitu, model yang tersedia menggunakan blower yang membutuhkan listrik. Model seperti ini tidak cocok untuk digunakan di desa-desa yang mungkin belum mempunyai listrik.
Shanti ingin melakukan uji coba kompor dengan model yang berbeda. Kompor jenis ini sebetulnya dahulu banyak dipakai ketika minyak tanah mudah ditemukan. Seiring dengan waktu, minyak tanah sulit ditemukan, dan kompor ini tidak digunakan lagi. Lalu diganti dengan kompor gas. Shanti tertarik untuk mencoba karena kompor ini tidak membutuhkan listrik dan tidak sulit untuk dibuat.
Shanti ingin menguji coba kompor tersebut dengan menggunakan bahan bakar minyak goreng bekas dan oli bekas dari kendaraan. Alternatif lain adalah dengan menggunakan minyak jarak, yang bisa dibuat dari biji pohon jarak.
Kompor sudah dibeli, saat ini Shanti sedang mengumpulkan minyak goreng bekas. Shanti akan mulai melakukan uji coba pada bulan Maret - April 2022. Seandainya kompor berhasil digunakan, sistim ini dapat menolong mengurangi beban masyarakat karena dapat menjadi alternatif pengganti kompor gas.