Pada bulan ini, Shanti memberikan pelatihan internal tentang penggunaan Raspberry pi. Shanti terbiasa dengan menghubungkan Raspberry Pi ke laptop dengan menggunakan koneksi SSH. Sehingga Raspberry pi tidak membutuhkan monitor ataupun keyboard dan mouse. Ternyata prosesnya tidak berlangsung mulus, karena raspberry pi tidak dapat diakses dengan koneksi SSH.
Setelah mencari informasi, Shanti baru menyadari bahwa ada perubahan pada Raspbian versi terbaru. Perubahan ini disebutkan karena jumlah Raspberry pi sudah sangat banyak dan digunakan untuk berbagai kebutuhan. Sehingga Raspbian versi terbaru diatur supaya lebih aman dan pengaturannya dilakukan dengan menggunakan monitor dan keyboard.
Proses pengaturan dengan melalui koneksi SSH (tanpa monitor) diubah prosedurnya. Pada saat laporan ini ditulis, dibutuhkan tiga buah file yang harus dimasukkan kedalam folder BOOT pada Raspbian. Yaitu dengan cara:
Membuat file bernama “wpa_supplicant.conf”. lalu diisi dengan:
country=us
update_config=1
ctrl_interface=/var/run/wpa_supplicant
network={
scan_ssid=1
ssid="MyNetworkSSID"
psk="Pa55w0rd1234"
}
SSID dan PSK diubah sesuai dengan yang digunakan. Setelah itu file ini diletakkan pada folder BOOT di Raspbian. “Country” sekarang harus ada dan terisi, bisa memakai “us” atau “id”, atau lainnya.
- · Pengaturan SSH
Pengaturannya masih sama dengan Raspbian versi lama. Yaitu dengan membuat file kosong bernama “ssh” dan diletakkan pada folder BOOT di Raspbian.
Pertama, harus memiliki password yang terenkripsi, misalnya, password yang ingin dipakai adalah “raspberry”. Gunakan terminal (pada computer yang menggunakan Linux), dan ketik “echo 'raspberry' | openssl passwd -6 –stdin”.
Setelah itu tekan tombol Enter, maka akan terlihat deretan karakter yang merupakan enkripsi dari “raspberry”.
Setelah itu, buatlah file kosong bernama userconf.txt.
Lalu isikan
text yang terdiri dari username:encrypted- password. Misal, username = pi, dan
password yang terenkripsi didapat dari perintah terminal diatas. Sehingga
isinya menjadi:
pi:$6$LFignvt595m8GOB/$Y0T.CZA2A2Fs/i.2GGjzGlXtHi4hMncI2Es76Ya/IHmzy
pH8TYJ9CHQG7STJk3LLj0guLmVNT4F4ha.CoIPAMk.
Setelah itu, masukkan file ini ke folder BOOT pada Raspbian.
Setelah tiga hal tersebut diatas dilakukan, dan ketiga file baru tersebut diatas dimasukkan kedalam folder BOOT. Lalu masukkan SDcard yang berisi Raspbian dan ketiga file tersebut kedalam Raspberry, dan Raspberry dinyalakan. Bila tidak ada kesalahan, maka anda bisa langsung akses raspberry anda dengan menggunakan koneksi SSH seperti biasa.
Setelah
laptop terhubung dengan Raspberry pi melalui koneksi SSH, prosedur berikutnya
masih tetap sama, yaitu dimulai dengan mengatur raspi-config dan seterusnya. O ya, Raspberry Pi 4 membutuhkan charger minimal 3 amper, kurang dari itu, raspberry akan memberikan pesan bahwa kekurangan listrik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar