Pada awal bulan ini Shanti masih mencoba melengkapi coding untuk ESP32. Walaupun begitu, setelah dicoba dengan berbagai cara, masih tidak berhasil membuat ESP32 bekerja sesuai dengan yang diinginkan.
Shanti lalu mencoba untuk kembali menggunakan Arduino nano. Setelah mencoba berkali-kali, akhirnya arduino nano bekerja dengan baik, sesuai dengan yang diinginkan. Shanti tidak memiliki pengetahuan yang mendalam tentang penulisan coding ataupun arduino dan ESP42. Sehingga lebih banyak mencoba menulis coding, melihat hasilnya, merubah coding kembali, dan seterusnya.
Shanti
menghabiskan waktu yang lama, lebih dari tiga bulan untuk keseluruhan proses.
Selama proses, Shanti juga menemukan bahwa modul Sim800L dan sensor jarak jsn-sr04t mudah rusak. Keduanya sensitive
dengan perubahan voltase, Shanti harus membeli 3 buah modul sim800L dan 1 buah
modul jsn-sr04t karena rusak selama proses percobaan.
Langkah berikutnya adalah memasukkan semua perlengkapan kedalam sebuah kotak, sehingga aman dari cuaca (panas, hujan, debu) bila misalnya diletakkan ditepi sungai. Sumber listrik akan menggunakan solar panel, sementara penyimpanan listrik kemungkinan besar akan menggunakan baterai lithium 18650. Baterai lithium ini berukuran jauh lebih kecil daripada aki vrla. Shanti sudah banyak pengalaman menggunaan solar panel dan baterai lithium 18650, sehingga tidak menjadi masalah besar.
Shanti akan melihat kembali Esp32 setelah perangkat diatas selesai dirakit didalam kotak kedap air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar