Bulan ini, pada tanggal 15-16 mei 2024, Shanti memberikan pelatihan di desa dara itam, kepada kader-kader posyandu. Pelatihan ini merupakan lanjutan dari pelatihan yang lalu, kali ini bertujuan untuk mengajarkan kader membuat makanan bergizi dari bahan-bahan yang ada. Bahan yang digunakan adalah kacang hijau, kacang kedelai, dan ubi.
Pada hari pertama, Shanti mengajarkan cara membuat bubur dari ketiga bahan tersebut, yang dimasak dengan santan dan gula sescukupnya. Pada hari kedua, Shanti mengajarkan cara membuat bubur dari ketiga bahan tersebut yang sudah diubah menjadi tepung. Bentuk tepung mempunyai keuntungan karena dapat disimpan dalam waktu lama.
Hasil akhir ternyata disukai oleh seluruh peserta, termasuk oleh anak-anak. Pada akhir pelatihan, Shanti membagikan tepung yang sudah dibagi dalam kantung-kantung plastic, untik diuji coba pada anak di posyandu yang mempunyai masalah berat badan yang sulit naik. Kader posyandu memilih dua orang anak, dan masing-masing akan diberikan makanan tambahan tepung tersebut dua kali sehari, selama dua minggu.
Sebelum diberi tepung, kedua anak tersebut akan ditimbang berat badannya, dan diulang sesudah dua minggu. Ketika laporan ini ditulis, Shanti mendapatkan informasi bahwa setelah diberikan selama satu minggu, berat badan kedua anak tersebut naik hingga 700 gram. Satu anak berat badannya hanya naik 100 gram karena tidak memakannya sesuai takaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar