Shanti mencoba beberapa kali menawarkan ke beberapa pihak untuk membentuk kelompok relawan bencana, dan semuanya gagal. Sangat sulit untuk mencari orang-orang yang berminat.
Pada bulan lalu, Shanti mencoba membentuk kelompok relawan bencana di Kalbar. Anggota kelompok ini adalah bekas staf WVI di Pinyuh, dan ternyata ada 10 orang yang tertarik untuk bergabung. Diharapkan kelompok ini akan berkembang seiring dengan berjalannya waktu.
Kelompok ini akan belajar bersama untuk mempersiapkan sistim informasi yang handal ketika melakukan aktifitas penanggulangan bencana. Inti dari sistim ini adalah penggunaan APRS (Automatic Packet Reporting System) dan komunikasi radio, yang dipadukan dengan software Sartrack.
Penggunaan sistim tersebut tidak bisa dikerjakan sendiri, harus bekerja sama dengan pihak - pihak lain di lapangan. Sistim informasi yang terbentuk, akan dapat diakses oleh semua pihak dilapangan. Sistim ini diharapkan dapat melancarkan arus informasi diantara pihak-pihak dilapangan, yang akhirnya dapat mempersingkat waktu untuk merespon kebutuhan dilapangan.
Kelompok relawan ini akan rutin bertemu dan melatih diri, sehingga semua anggota mampu menjalankan seluruh sistim dengan baik.
Pertemuan pertama akan dilakukan di awal bulan Juli 2025.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar