Pada bulan Desember 2021, kincir air sudah di tes di sungai, ditempat kincir tersebut akan dipasang. Ketika di tes, putaran kincir air tidak bisa dihentikan, yang berarti daya dorong air cukup kuat, debit air sudah cukup kuat untuk memutar kincir.
Walaupun begitu, kecepatan putaran kincir terlihat masih lebih lambat daripada kecepatan air mengalir. Oleh karena itu, kipas/dayung kincir tersebut akan dimodifikasi menjadi seperti mangkuk. Dengan harapan, dapat memaksimalkan daya dorong air dan mengurangi tahanan dibelakang kipas/dayung, sehingga putaran kincir menjadi lebih cepat.
Diperkirakan, walaupun putaran kincir dapat dimaksimalkan, aliran sungai tidak secepat yang diharapkan. Dibutuhkan putaran minimal 600rpm untuk memutar altenator dengan daya sekitar 600 watt. Atau 2.800 rpm untuk memutar altenator yang lebih besar.
Sehingga, diperkirakan akan membutuhkan susunan 3-4 pulley supaya didapatkan kecepatan yang diinginkan. Susunan pulley ini juga pasti akan menimbulkan kesulitan baru, terutama untuk menemukan pulley berdiameter besar beserta tali vanbeltnya yang cukup panjang.
Saat ini, modifikasi dayung/kipas kincir air masih dalam proses modifikasi. Setelah selesai, dan sudah diukur kecepatannya, barulah kita berpikir untuk menyelesaikan masalah-masalah berikutnya. 😋
Pengalaman ini sangat berharga karena kita semua menjadi lebih mengerti tentang pembuatan kincir air. Kita juga mengerti bahwa sungai yang tidak terlalu deras masih bisa dipakai untuk menghasilkan listrik. Kita harus bisa beradaptasi dengan situasi setempat yang mungkin kurang ideal, dan harus berpikir supaya bisa digunakan secara maksimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar