Shanti
mencoba cetakan kue sagon dengan tepung ini. Ternyata hasilnya cukup memuaskan.
Cara ini
dapat dianggap sebagai cara yang paling murah untuk bentuk alternatif tepung
superflour. Kekerasan kue bisa diatur, sehingga aman untuk transportasi. Bahan
yang dibutuhkan adalah tepung superflour ditambah dengan gula secukupnya.
Jumlah perbandingan gula masih harus diuji coba kembali untuk mencari
perbandingan yang sesuai.
Memang rasa kue bukan menjadi tujuan utama, sehingga Shanti tidak berniat untuk menambahkan bahan-bahan lain untuk memperbaiki rasa. Tujuan utamanya adalah menurunkan harga serendah mungkin, dengan rasa yang dapat diterima anak-anak.
Kesulitan
utama adalah membuat kue dengan tingkat kekerasan yang sama. Proses ini
dilakukan manual, sehingga bergantung pada tekanan tangan yang kita berikan ketika
mencetak kue. Sehingga sulit untuk membuat kue yang seragam.
Oleh karena itu, bila akan
diproduksi dalam jumlah banyak, akan dibutuhkan mesin untuk proses pencetakan
kue, supaya seluruh kue mempunyai tingkat kekerasan yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar