Rabu, 02 Desember 2015

Program Air Bersih di Palue

Setelah melakukan assessment dan diskusi insternal, maka Shanti memutuskan untuk mencoba membantu masyarakat di pulau Palue dengan menyediakan peralatan untuk menyaring air laut menjadi air bersih. Rencana ini muncul dari kerjasama antara Shanti dan Paroki Uwa.

Peralatan ini berharga cukup mahal, sehingga Shanti harus lebih jeli dalam menyiapkan masyarakat. Peralatan ini nanti akan dikelola dan dipelihara oleh kelompok masyarakat setempat.

Sehubungan dengan rencana tersebut, maka sebuah pertemuan diadakan di kantor desa Reruwairere pada tanggal 12 November 2015. Pertemuan ini dihadiri oleh Pastor Lexi-pastor paroki Uwa, Bp. Afelinus - Kepala Desa Reruwairere, Bp Jhon Liem dan dr. Andre Tanoe yang mewakili Shanti, beserta beberapa perangkat desa lainnya.
Pertemuan ini membicarakan rencana program air bersih bagi pulau Palue, walaupun alat desalinasi berada di desa Reruwairere, tetapi seluruh masyarakat Palue dapat menikmatinya. Beberapa kesepakatan yang disetujui bersama dalam pertemuan tersebut adalah sebagai berikut:
  • Pemilihan desa Reruwairere diputuskan bersama oleh Paroki Uwa dan Shanti, serta kesediaan kepala desa untuk menyediakan lahan yang dibutuhkan.
  • Shanti akan menyediakan peralatan desalinasi, menyediakan tehnisi untuk pemasangan, hingga alat tersebut berfungsi. Kapasitas alat ini adalah sekitar 900 liter / jam.
  • Shanti akan memberikan pelatihan bagi beberapa orang yang akan menggunakan dan merawat alat tersebut
  • Pihak Desa Reruwairere akan menyediakan lahan serta bangunan yang dibutuhkan. Luas bangunan utama yang diperlukan untuk pemasangan alat desalinasi berukuran minimal 3x2 meter. Diluar itu, dibutuhkan tempat untuk menyimpan beberapa buah tangki fiber berukuran sekitar 5.000 liter, dan untuk generator. Tangki fiber dapat diletakkan diluar ruangan (sebaiknya beralas semen), tetapi akan membutuhkan perlindungan dari sinar matahari (atap daun juga bisa digunakan).
  • Pihak desa Reruwairere akan menyediakan tenaga untuk membantu proses pemasangan alat desalinasi hingga selesai. Diharapkan tenaga ini adalah orang-orang yang akan mengelola peralatan.
  • Alat desalinasi memerlukan listrik sekitar 6.000 watt. Terdapat generator bekas kegiatan PNPM yang sudah tidak dipakai, tetapi proses pengalihan akan sulit. Sehingga Shanti akan menyediakan generator ini.
  • Untuk menjalankan alat, akan dibutuhkan bahan bakar untuk menyalakan generator. Bahan bakar akan disediakan oleh kelompok yang mengelola peralatan desalinasi.
  • Pihak Desa Reruwairere bersama paroki Uwa akan menentukan personel yang akan mengelola peralatan desalinasi. Oleh karena kegiatan ini dimulai dari kerjasama antara Shanti dan Paroki Uwa, dan juga karena Shanti tidak dapat berada terus menerus di pulau Palue, maka kami ingin paroki Uwa dapat melakukan fungsi supervisi mewakili Shanti.
  • Air bersih yang dihasilkan tidak dapat diberikan gratis kepada masyarakat karena akan dibutuhkan biaya untuk merawat peralatan. Besarnya harga jual air bersih ini akan ditentukan bersama antara pengelola yang ditunjuk, kepala desa Reruwairere, dan Paroki Uwa, dengan memperhatikan kemampuan masyarakat.
  • Pihak desa Reruwairere beserta paroki Uwa, akan mengirimkan informasi tentang susunan pengelola peralatan desalinasi dan harga jual air bersih kepada Shanti sebelum April 2016.
  • Pengelola peralatan desalinasi akan bertanggung jawab dalam hal penggunaan, perawatan, deteksi kerusakan, penggantian alat yang rusak, pengumpulan dan penyimpanan hasil penjualan air bersih. Kelompok pengelola akan melaporkan perkembangannya secara rutin dan tertulis kepada kepala desa Reruwairere dan paroki Uwa.
  • Shanti akan berkunjung ke pulau Palue setelah musim angin barat selesai, diperkirakan setelah April tahun 2016.
  • Seandainya diwaktu yang akan datang, peralatan desalinasi ini tidak berfungsi oleh sebab apapun, maka Shanti akan menarik semua peralatan dari pulau Palue dan menggunakannya di daerah lain yang membutuhkan..
  • Draft desain penempatan peralatan dapat dilihat pada gambar dibawah. Perlu diingat bahwa desain ini BELUM FINAL, artinya masih berupa perkiraan dan MASIH DAPAT BERUBAH. Kepastian desain akan ditentukan kira-kira pada bulan januari 2016.
Desain dibawah ini diperuntukkan bagi lokasi ditepi pantai yang telah ditunjukkan oleh Kepala Desa Reruwairere setelah pertemuan selesai.


Denah rencana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar